Total Tayangan Halaman

Rabu, 08 Oktober 2014

Raja-raja kasultanan Yogyakarta


         Raja-raja Kasultanan Yogyakarta
1.      Sri Sultan Hamengku Buwono I
Nama kecil      : Bendara Raden Mas Sujono
Tanggal lahir   : 4 Agustus 1717
Malam Rabu Pon, 26 Ruwah Wawu 1641
Naik tahta       : 13 Februari 1755
Kamis Pon, 29 Jumadil awal Be 1680
Wafat              : 24 Maret 1792
Malam Ahad Kliwon, 1 Ruwah Je 1718
Makam            : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Suwargan

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, putri dari Bendara Pangeran Harya Diponegoro (putra Susuhunan Paku Buwono I), di Madiun.
2)      Gusti Kanjeng Ratu Kadipaten, lalu bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hageng, bertempat tinggal di Tegalrejo, kemudian mendapat julukan Gusti Kanjeng Ratu Tegalrejo, putri Kyai/Nyai Hageng Drepoyudo yang disemayamkan di Majapahit, Sragen serta Kuncen Yogyakarta.
       Seluruh istri termasuk permaisuri berjumlah 25 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 32 orang. Penggantinya adalah GRM. Sundoro putra kelima (putra sulung dari GKR. Kadipaten). Putra dari garwa selir BRAy. Srenggono yang bernama BPH. Notokusuma kemudian diangkat menjadi KGPAA. A. Paku Alam I pada tahun 1813 M.
2.      Sri Sultan Hamengku Buwono II
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Sundoro
Tanggal lahir         : 7 Maret 1750
Malam Sabtu Legi, 28 Rabiul Awal Alip 1675
Naik tahta             : 2 April 1792
Senin Pon, 9 Ruwah Je 1718
Ke mancanegara    : 28 Juni 1812
Sabtu Legi, 9 JumadilAkhir  Alip 1739
Pulang                   : 17 Agustus 1826
Rabu Legi, 18 Sapar JimAkhir 1754
Wafat                    : 3 Januari 1828
Malam Kamis Legi, 15 JumadilAkhir Alip 1755
Makam                  : Pasareyan dalem Astana Kotagede

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kedhaton putri Kanjeng Raden Tumenggung Purwodiningrat, Bupati Magetan.
2)      Gusti Kanjeng Ratu Hemas, putri Gusti Kanjeng Ratu Alit (putri dari Susuhunan Paku Buwono II) dengan Kanjeng Pangeran Harya Pakuningrat.
3)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana Wulan, putri dari Ki Bener, saudara dari Mas Tumenggung Sindurejo, Trah Dipati Narangkusumo.
4)      Gusti Kanjeng Ratu Sultan, putri Kanjeng Raden Tumenggung Resogoto, Bupati Sukowati.
             Seluruh istri termasuk permaisuri berjumlah 28 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 80 orang. Penggantinya adalah GRM. Surojo, putra kelima, putra sulung dari permaisuri GKR. Kedhaton.
3.      Sri Sultan Hamengku Buwono III
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Surojo
Tanggal lahir         : 20 Februari 1769
Malam Rabu Kliwon, 18 Syawal Dal 1694
Naik tahta             : 12 Juni 1812
Ahad Pahing, 10 JumadilAkhir Alip 1739
Wafat                    : 3 November 1814
Malam Kamis Pahing, 19 Dulkaidah Jimawal 1741
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Suwargan

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, yang kemudian bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hageng, putri dari Bendara Raden Ayu Sosrodiningrat (putri Sultan Hamengku Buwono I).
2)      Gusti Kanjeng Ratu Hemas, putri dari Raden Rangga Prawiradirja I di Madiun. Tidak berputra.
3)      Gusti Kanjeng Ratu Wandhan
             Seluruh istri dan permaisuri berjumlah 25 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 32 orang. Dua permaisurinya tidak member keturunan, yaitu GKR. Hemas dan GKR. Wandhan. Penggantinya GRM. Ibnu Jarot putra ke-18 putra bungsu dari GKR. Hageng.
4.      Sri Sultan Hamengku Buwono IV
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Ibnu Jarot
Tanggal lahir         : 3 April 1804
Selasa Kliwon, 22 Besar JimAkhir 1730
Naik tahta             : 10 November 1814
Kamis Wage, 20 Dulkaidah Jimawal 1741
Wafat                    : 6 Desember 1823
Jumat Pahing, 22 Rabiul Awal Je 1750
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Besiyaran.

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, yang kemudian bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hageng, putri dari Raden Adipati Danureja II (Pepatih Dalem di Kraton Yogyakarta).
             Seluruh istri termasuk permaisuri ada 9 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 18 orang. Penggantinya adalah GRM. Gathot Menol, putra keenam (putra kedua dari GKR Kencana). Putra pertama dari pemaisuri juga laki-laki, tetapi meninggal dunia ketika berusia 108 hari.
5.      Sri Sultan Hamengku Buwono V
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Gathot Menol
Tanggal lahir         : 24 Januari 1820
Senin Kliwon, 7 Rabiul Akhir Alip 1747
Naik tahta             : 19 Desember 1823
Kamis Kliwon, 5 Rabiul Akhir Je 1750
Wafat                    : 5 Juni 1855
Selasa Legi, 20 Siyam Dal 1783
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Besiyaran.

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, putri Gusti Kanjeng Ratu Anom (putri Sri Sultan Hamengku Buwono II) dengan Kanjeng Pangeran Harya Purwonegoro.
2)      Gusti Kanjeng Ratu Kadhaton, putri Bendara Pangeran Harya Suryaningalogo (putra Sri Sultan Hamengku Buwono III).
             Seluruh istri termasuk permaisuri berjumlah 5 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 9 orang. Penggantinya adalah GRM. Mustojo, adik dari Sri Sultan Hamengku Buwono V.
6.      Sri Sultan Hamengku Buwono VI
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Mustojo
Tanggal lahir         : 10 Agustus 1821
Ahad Pon, 21 Dulkaidah 1748
Naik tahta             : 5 Juli 1855
Kamis Legi, 20 Syawal Dal 1783
Wafat                    : 20 Juli 1877
Jumat Pahing, 9 Rejeb 1806
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Besiyaran

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, kemudian bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hamengku Buwono, putri dari Kanjeng Susuhunan Paku Buwono VIII di Surakarta.
2)      Gusti Kanjeng Ratu Sultan, kemudian bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hageng, putri dari Kyai/Nyai Hageng Prawirarejoso yang disemayamkan di Gunung Pengklik Payak Yogyakarta.
             Seluruh istri termasuk permaisuri berjumlah 10 orang, putra-putri almarhum seluruhya 23 orang. Penggantinya adalah GRM. Murtejo putra pertama (putra sulung dari permaisuri GKR. Sultan).
7.      Sri Sultan Hamengku Buwono VII
Nama kecil            : Gusti Raden Mas murtejo
Tanggal lahir         : 4 Februari 1839
Senin Legi, 20 Dulkaidah Je 1766
Naik tahta             : 13 Agustus 1877
Senin Legi, 3 Ruwah Je 1806
Turun tahta            : 29 Januari 1921
Sabtu Kliwon, 18 Jumadil Awal Alip 1851
Di Ambarrukmo    : 30 Januari 1921
Ahad Legi, 20 Jumadil Awal Alip 1851
Wafat                    : 30 Desember 1921
Malam Jumat Kliwon, 29 Rabiul Akhir Ehe 1851
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Saptarengga.

Permaisuri :
1)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, kemudian diasingkan, lalu bergelar Gusti Kanjeng Ratu Wandhan, putri dari Raden Ali Basah Abdulmustopo Senthot Prawirodirjo.
2)      Gusti Kanjeng Ratu Hemas, lalu bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hageng, bertempat tinggal di Tegalrejo, kemudian mendapat julukan Gusti Kanjeng Ratu Tegalrejo, putri dari Kanjeng Raden Tumenggung Joyodipura.
3)      Gusti Kanjeng Ratu Kencana, putri dari Bendara Pangeran Harya Hadinegoro (putra Sultan Hamengku Buwono II).
             Seluruh istri termasuk permaisuri berjumlah 28 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 78 orang. Penggantinya adalah GRM. Sujadi, putra ke-23 (putra ke-5 dari GKR. Hemas).
8.      Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Sujadi
Tanggal lahir         : 3 Maret 1880
Rabu Wage, 21 Rabiul Awal Wawu 1809
Naik tahta             : 8 Februari 1921
Selasa Kliwon, 29 Jumadil Awal Alip 1851
Wafat                    : 22 Oktober 1939
Ahad Kliwon, 9 Siyam Je 1870
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Saptarengga.

Permaisuri :
1)      Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro, putri dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi (putra Sri Sultan Hamengku Buwono VI).
             Seluruh istri termasuk permaisuri ada 8 orang, jumlah putra-putri almarhum seluruhnya 41 orang. Penggantinya adalah GRM. Dorojatun satu-satunya putra dari permaisuri.
9.      Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Nama kecil            : Gusti Raden Mas Dorojatun
Tanggal lahir         : 12 April 1912
Malam Sabtu Pahing, 25 Rabiul Akhir Jimakir 1842
Naik tahta             : 18 Maret 1940
Senin Pon, 8 Sapar Dal 1871
Wafat                    : 3 Oktober 1988
Senin Wage, 21 Sapar Wawu 1921 (di Washington DC. Amerika Serikat)
Makam                  : Pasareyan Pajimatan Imogiri, Kadhaton Saptarengga.

Permaisuri :
1)      Kanjeng Raden Ayu Pintoko Purnomo Hamengku Buwono IX, putri dari RB. Suryo Kusumo (cicit dari Sultan Hamengku Buwono VI)
2)      Kanjeng Raden Ayu Windyaningrum Hamengku Buwono IX, putri dari RW. Purwowinoto (cicit dari Sultan Hamengku Buwono III)
3)      Kanjeng Raden Ayu Hastungkoro Hamengku Buwono IX, putri dari Raden Panji Trusthojumeno (cicit dari Sultan Hamengku Buwono VII)
4)      Kanjeng Raden Ayu Ciptomurti Hamengku Buwono XI, putri dari KPH/Bendara Raden Ayu Brongtodiningrat (cucu Sultan Hamengku Buwono VII)
5)      Kanjeng Raden Ayu Norma Nindya Kirana Hamengku Buwono IX, putri dari Mentok, Bangka, Sumatra Selatan.
             Jumlah putra-putri almarhum ada 22 orang. Penggantinya BRM. Herjuno Darpito putra kelima, putra kedua dari garwa Ampeyan KRAy Windyaningrum Hamengku Buwono IX.
10.  Sri Sultan Hamengku Buwono X
Nama kecil            : Bendara Raden Mas Herjuno Darpito
Tanggal lahir         : 2 April 1946
Selasa Wage
Naik tahta             : 7 Maret 1989
Selasa Wage, 29 Rejeb Wawu 1921, 30 Rajab 1409 H.
             Permaisuri hanya satu yaitu Bendara Raden Ayu Attik Mangkubumi (lahir 31 Oktober 1952), kemudian dinobatkan menjadi permaisuri dengan gelar Gusti Kanjeng Ratu Hemas, putri dari Kolonel (Purnawirawan) R. Supono Digdosastropranoto (almarhum). Tidak mempunyai istri selir.
             Putradalem Sri Sultan Hamengku Buwono X ada 5, semuanya perempuan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 Sri Sultan Hamengku Buwono X dilantik menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar